PESPEKTIF PENGETAHUAN BERDASARKAN
TAKSONOMI BLOOM
Anjani Suryana (37527)
Jurusan Teknik Fisika FT UGM
Jln. Grafika 2 Yogyakarta 55281 INDONESIA
Jln. Grafika 2 Yogyakarta 55281 INDONESIA
Pengetahuan adalah hasil pengindraan manusia atau hasil
tahu seseorang terhadap objek melalui indra yang dimilikinya
(mata,hidung,mulut,telinga,dan sebagainya). Dengan sendirinya pada saat indra
menghasilkan sebuah pengetahuan adalah sangat dipengaruhi oleh intensitas
perhatian dan persepsi terhadap objek. Sebagian besar pengetahuan seseorang
diperoleh dari indra pendengaran dan penglihatan.
Taksonomi
bloom merujuk pada taksonomi yang dibuat untuk tujuan pendidikan. Dalam hal ini
tujuan pendidikan dibagi menjadi beberapa domain/ranah dan setiap domain
tersebut dibagi lagi menjadi lebih rinci berdasarkan tingkatannya.
Tujuan
pendidikan dibagi kedalam 3 domain,yaitu;
1.
Domain
kognitif
2.
Domain
afektif
3.
Domain
psikomotor
Dari
setiap ranah tersebut dibagi kembali kedalam beberapa kategori dan subkategori
yang berurutan secara bertinggkat,mulai dari tingkah laku yang sederhana sapai
tingkah laku yang paling kompleks. Tingkah laku dalam setiap tingkat di
asumsikan menyertakan juga tingkah laku dari tingkat yang paling rendah.
Domain kognitif
digunakan untuk mengukur kemahiran intelektual,sedangkan domain afektif
digunakan untuk mengukukur kemahiran generik,yang telah diterapkan kepada
pelajar melalui penglibatan pelajar dalam persatuan-persatuan dan juga dalam
berbagai perbincangan secara berkumpulan seperti dalam kursus rekabentuk sistem
dan sebagainya. Dan domain psikomotor
bertujuan untuk mengukur kemahiran praktikal dan teknikal.kemahiran ini diterapkan
melalui latihan.
Kemahiran
kognitif merupakan domain taksonomi yangg digunakan untuk mengukur kemahiran
intelektual berdasarkan satu hirarki kognitif yang disusun dati tingkatan
rendah ke tingkatan tinggi yaitu;
pengetahuan,pemahaman,aplikasi,analisis,sintesis dan penilaian. Taksonomi ini
dikenalkan pada tahun 1956 oleh Benjamin S. Bloom untuk tujuan pendidikan.
Pada tahun
1990-an terdapat beberapa perubahan telah dilakukan secara berperingkat. Antara
perubahan yang telah dilaksanakan adalah perubahan terminologi. Sebagai contoh,
tema pengetahuan,pemahaman,aplikasi,analisis,sintesis dan penilaian ditukarkan
kepada mengingat,memahami,mengaplikasi,menganalisis,menilai dan membina.
Setiap kategori dalam
revisi taksonomi bloom terdapat subkategori yang memiliki kata kunci berupa
kata yang berasosiasi dengan kategori tersebut.
è
Mengingat
:
mengurutkan,menjelaskan,mengidentifikasi,menamai,menempatkan,mengulangi,menemukan
kembali dsb.
è
Memahami:
menafsirkan,meringkas,mengklarisikasikan,membandingkan,menjelaskan,membeberkan
dsb.
è
Mengaplikasikan
:
Melaksanakan,menjalankan,menggunakan,melakukan,mempraktekan,memilih,menyusun,memulai,menyelesaikan,mendeteksi
dll.
è
Menganalisis
:
Menguraikan,membandingkan,mengorganisir,menyusun ulang,mengubah
stuktur,mengkerangkakan,menyusun outline,mengintegrasikan,membedakan,menyamakan
dll.
è
Mengevaluasi
:
Menyusun hipotesi,mengkritik,memprediksi,menilai,menguji,membenarkan,menyalahkan
dll.
è
Berkreasi
:
Merancang,membangun,merencanakan,memproduksi,menemukan,membaharui,menyempurnakan,memperkuat,memperindah
dll.
Dalam
berbagai aspek dan setelah melalui revisi,taksonomi bloom tetap menggambarkan
suatu proses pembelajaran,cara kita memproses suatu informasisehingga dapat
bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari. Pada taksonomi yang lama dimensi
pengetahuan dimasukan ke jenjang paling bawah,sedangkan pada taksonomi yang
baru pengetahuan bemar-benar dipisah dari dimensi proses kognitif. Hal ini
disebabkan dimensi pengetahuan berbeda dengan dimensi kognitif. Pengetahuan
merupakan kata benda sedangkan proses kognitif merupakan kata kerja. Pengetahuan dibagi menjadi 4 dimensi,yaitu;1). pengetahuan faktual
yang berupa potongan-potongan informasi yang terpisah-pisah atau unsur
dasar yang ada dalam suatu disiplin ilmu tertentu.ada dua macam pengetahuan
faktual yaitu pengetahuan pengetahuan tentang terminologi dan pengetahuan tentang
bagian detail dan unsur-unsur. 2) pengetahuan konseptual, yaitu
pengetahuan yang menunjukan saling berkaitan antara unsur-unsur dasar dalam stuktur yang lebih
besar dan semuanya berfungsi besama-sama. Ada 3 macam pengetahuan konseptual
yaitu pengetahuan tentang kalsifikasi dan kategori,pengetahuan tentang prinsip
dan generalisasi dan pengetahuan tentang teori,model dan stuktur. 3) pengetahuan
prosedural yaitu pengetahuan tentang bagaimana mengerjakan
sesuatu,baik yang bersifat rutin maupun yang baru. Seringkali pengetahuan
prosedural berisi langkah-langkah yang harus diikuti dalam mengerjakan suatu
hal tertentu, seprti; pengetahuan tentang keterampilan khusus yang berhubungan
dengan suatu bidang tertentu,pengetahuan tentang teknik dan metode yg berhubungan
dengan suatu bidang tertentu,dan pengetahuan tentang kriteria untuk menentukan
kapan suatu prosedur tepat untuk digunakan. 4) pengetahuan metakognitif mencakup
tentang kognisi secara umum dan pengetahuan tentang diri sendiri yang meliputi
; pengetahuan strategik,pengetahuan tentang tugas kognitif termasuk di dalamnya
pengetahuan tentang konteks dan kondisi yang sesuai dan pengetahuan tentang
diri sendiri.
KESIMPULAN.
Menurut
bloom dan skinner pengetahuan adalah kemampuan seseorang untuk mengungkapkan kembali
apa yang diketahuinya dalam bentuk bukti jawaban baik lisan maupun tulisan.
Bukti atau tulisan tersebut merupakan suatu reaksi dari suatu stimulasi yang
berupa pertanyaan baik lisan atau tulisan.
REFERENSI ;
repository.usu.ac.id/.../3/Chapter%20II.pdf
repository.usu.ac.id/bitstream/.../Chapter%20II.pdf
revisi taksonomi bloom dan pengembangan soal
No comments:
Post a Comment