Wednesday, February 20, 2013

TEKNOLOGI CHIP


TEKNOLOGI CHIP
Anjani Suryana (37527)
Jurusan Teknik Fisika FT UGM
Jln. Grafika 2 Yogyakarta 55281 INDONESIA


Abstrakà Pada tahun 1971, chip mikroprosesor 4040 pertama telah diproduksi oleh Intel untuk sebuah konsorsium dua perusahaan Jepang. Chip 4004 mempunyai 2300 transistor dan merupakan chip 4 bit, Chip-chip ini adalah dasar untuk perancangan kalkulator yang diberi nama Busicom yang merupakan kalkulator portable pertama. Kalkulator ini adalah kalkulator 4 bit yang terdiri dari dua operasi yaitu penambahan dan pengurangan.

1.      PENDAHULUAN

IC (Integrated Circuit) adalah nama lain chip. IC adalah piranti elektronis yang dibuat dari material semikonduktor. IC atau chip merupakan cikal bakal dari sebuah komputer dan segala jenis device yang memakai teknologi micro-controller lainnya.

IC ditemulan pada tahun 1958 oleh seorang insinyur bernama Jack Kilby yang bekerja pada Texas Intruments mencoba memecahkan masalah dengan memikirkan sebuah konsep menggabungkan seluruh komponen elektronika dalam satu blok yang dibuat dari bahan semikonduktor. Penemuan itu kemudian dinamakan IC (Integrated Circuit) atau yang kemudian lazim disebut chip. Beberapa saat setelah itu, Robert Noyce, yang bekerja pada Fairchild Semiconductor Corporation, menemukan hal serupa, meskipun mereka bekerja pada dua tempat yang berbeda.

Semenjak itu banyak riset yang dilakukan untuk mengembangkan IC (integrated circuit) atau Chip hingga saat ini. Seorang pendiri Intel, Gorden Moore, pada tahun 1965 memperkirakan bahwa jumlah transistor yang terdapat dalam sebuah IC akan bertambah 2 kali setiap 18 bulan sekali. Kecenderungan peningkatan jumlah transistor ini telah terbukti setelah sekian lama dan diperkirakan akan terus berlanjut.

Hal ini dapat dilihat pada perkembangan IC, sebuah 64-Mbit DRAM yang pertama kali di pasaran pada tahun 1994, terdiri dari 3 juta transistor. Dan microprocessor Intel Pentium 4 terdiri lebih dari 42 juta transistor dan kira-kira terdapat 281 IC didalamnya. Bahkan berdasar pada International Technology Roadmap for Semiconductor (ITRS), diharapkan akan tersedia sebuah chip yang terdiri dari 3 milyar transistor pada tahun 2008.

IC sendiri dipergunakan untuk bermacam-macam piranti, termasuk televisi, telepon seluler, komputer, mesin-mesin industri, serta berbagai perlengkapan audio dan video.
Tahun 1969, Intel Corporation yang dipelopori oleh Bob Noice dan Gordon Moore membuat chip-chip memori untuk industri komputer mainframe. Pada tahun 1971, chip mikroprosesor 4040 pertama telah diproduksi oleh Intel untuk sebuah konsorsium dua perusahaan Jepang. Chip 4004 mempunyai 2300 transistor dan merupakan chip 4 bit, Chip-chip ini adalah dasar untuk perancangan kalkulator yang diberi nama Busicom yang merupakan kalkulator portable pertama. Kalkulator ini adalah kalkulator 4 bit yang terdiri dari dua operasi yaitu penambahan dan pengurangan. Chip 4040 ini cukup sukses yang kemudian diikuti oleh mikroprosesor 8 bit pertama yaitu mikroprosesor 8008 dengan 3300 transistor. Ini merupakan mikroprosesor 8 bit sederhana dengan segala keterbatasan sumber daya, kurangnya mekanisme interrupt, multiplexed address dan data busses.

Pada awal tahun 1974 Intel mengeluarkan chip mikroprosesor 8 bit pertama yang kaya dengan fitur-fitur, chip ini diberi nama Intel 8080 dengan 6000 transistor yang digunakan sebagai mikroprosesor untuk komputer di rumah-rumah. Kesuksesan mikroprosesor 8080 telah membuat perusahaan lain seperti Motorola memperkenalkan chip 8-bit 6800, disbanding dengan 8080 chip ini mempunyai perbedaan arsitektur tetapi meskipun demikian chip ini cukup popular dipasaran. Pada tahun 1976, Zilog memperkenalkan mikroprosesor Z80 yang mana chip ini lebih maju dibanding 8080. Hal ini disebabkan instruction set Z80 cocok dengan 8080, dan hal ini pula yang menyebabkan Z80 menjadi mikroprosesor paling sukses dipasaran pada zamannya.

Teknologi semikonduktor terus berkembang sehingga memungkinkan manusia untuk membuat piranti semikonduktor yang dapat diprogram (programmable device) sesuai dengan keperluan. Semikonduktor yang termasuk dalam jenis ini antara lain mikroprosesor, mikrokontroller, CPLD (Complex Programmable Logic Device) dan FPGA (Field Programmable Gate Array). Penggunaan piranti yang programmable memiliki keuntungan, terutama dalam hal penekanan biaya, penghematan ruang dan fleksibilitas yang tinggi. Dengan manipulasi software, piranti programmable dapat meminimumkan penggunaan piranti fisik dan mengoptimalkan unjuk kerja sistem.
Itulah beberapa penjelasan tentang sejarah chip dan perkembangannya sampai saat ini.

Pada tulisan ini saya akan sedikit membahas paper yang sebelumnya yaitu “ system embedded pada kalkulalor “.

2.    PEMBAHASAN

Dalam dunia digital,dikenal istilah chip elektronis,sebagaimana yang sudah dijelaskan bahwa chip adalah suatu modul digital yang dapat melakukan suatu fungsi atau kerja tertentu. Pada paper sebelumnya saya sedikit membahas tentang system embedded pada kalkulator yang didalamnnya mempunyai chip mikrokontroller yaitu ATMEGA16 yang ditanamkan pada kalkulator tersebut. Ada dua jenis chip/IC yaitu; ASIC (Aplication Specific Integrated Circuit). ASIC adalah chip khusus yang diperoduksi oleh pabrik untuk menyelesaikan persoalan khusus (spesifik terhadap masalah tertentu). Sementara programmable circuit adalah chip yang dapat deprogram ulang untuk menjalankan fungsi yang bervariasi tergantung pada sang pemakai atau user.

Ada beberapa macam penggolongan chip,diantaranya ;

è  FPGA (Field Programmable Gate Array),adalah komponen elektronika yang dapat deprogram ulang. Komponen ini trdiri dari gerbang- gerbang logika yang tersusun sebagai array dengan hubungan antar gerbang yang dapat diatur lansung oleh programmer. Selain itu FPGA biasanya juga memiliki elemen memori yang telah tersemat. Salah satu produk FPGA yang terkenal berasal dari altera. Harga FPGA relative lebih murah,chip ini juga dapat deprogram sesuai kebutuhan.
è  CPLD (Complex Prgrammable Logic Device),adalah piranti yang dapat deprogram dengan kompleksitas antara PAL dan FPGA secara arsitektural CPLD memberikan kedua fitur dari kedua chip tersebut salah satu kemampuan chip tersebut adalah ia dapat langsung berjalan/start up berkat adanya ROM internal.
è  PAL (Programmable Array oo Logic),adalah chip sederhana yang dapat di program dengan dua jenis gerbang logika sebagai penyusun logic array. Arsitektur PAL sangat sederhana gerbang-gerbang OR disusun membentuk array kemudian setiap input yang ada disusun melintang terhadap input ke gerbang.
è  ASIC (application specific integrated circuit) adlah microchip atau semikonduktor yang dirancang untuk aplikasi dengan fungsi yang sangat spesifik atau CPU dengan keperluan khusus sesuai dengan keperluan chip tersebut dibuat. ASIC biasanya digunakan pada produk elektronik seperti kamera, handycam, printer, switch dan lain-lain. Rancangan ASIC melibatkan banyak fungsi dari sebuah library dan mengintegrasikannya kedalam sebuah sirkuit, dan biasanya didesain dalam format full custom design. Dengan menggunakan format ini ada beberapa keuntungan yang didapatkan, antara lain penggunaan area yang lebih sedikit, peningkatan performa serta kemampuan pengintegrasian dengan komponen analog. ASIC modern saat ini biasanya terdiri dari processor 32-bit, blok memori seperti ROMRAMEEPROM, dan Flash serta komponen lainnya.

Pada paper sebelumnya saya membahas tentang embedded system pada kalkulator dengan menggunakan IC ATMEGA16 sebagai otak/chip dari kalkulator tersebut yang juga merupakan embedded system. Kalkulator dikatakan embedded system karena memiliki keypad sebagai input,IC sebagai embedded system pada kalkulataor dan display pada kalkulator tersebut merupakan output atau hasil keluaran dari input yang kita masukan.

Chip/IC yang digunakan pada kalkulator yang sempat saya tuliskan dalam paper sebelumnnya adalah ATMEGA16 yang merupakan salah satu dari FPGA,karena chip tersebut bias deprogram ulang sesuai dengan kebutuhan user,dan tidak hanya dipakai pada kalkulator saja melainkan juga bias dipakai pada beberapa peralatan elektronik yang lainnya.

3.    KELEBIHAN DAN KEKURANGAN

Adapun keunggulan dan kekurangan pada chip-chip tersebut adalah ;
Keunggulan pada FPGA adalah ;
·         Performansi : kemampuan disain system yang dapat beroprasi pada frekuensi yang semakin tinggi.
·         Kepadatan dan kapasitas ; kemampuan meningkatkan integrasi system,penempatan lebih banyak system dalam sebuah chip,dan penggunan seluruh gate yang ada di dalam FPGA yang membuat keefektifan harga perancangan.
·         Mudah digunakan ; kemudahan software yang mudah digunakan untuk perancangan dan kemampuan untuk menambah disain baru pada system di FPGA yang sama pada saat yang berbeda

Sedangakan beberapa kekurangan dari FPGA adalah sifat program koneksinya yang masih volatile (menguap),sehingga jika aliran supply terputus,program koneksinya akan hilang. Namun hal itu dapat diatasi dengan menambahkan ROM pada rangkaiannya.
ASIC pada umumnya sama dengan cara kerja IC lainnya yaitu dengan menggunakan sel logika, yang merupakan suatu entitas dalam elektronika dan matematika boolean yang mengubah satu atau beberapa masukan logik menjadi sebuah sinyal keluaran logik. Sel logika biasanya diimplementasikan secara elektronis menggunakan dioda atau transistor, akan tetapi dapat pula dibangun menggunakan susunan komponen-komponen yang memanfaatkan sifat-sifat elektromagnetik (relay). Tiap-tiap sel logika mempunyai beberapa jumlah masukan. Biasanya berjumlah dua hingga 10 masukan. Sel-sel logika juga mempunyai keluaran yang berjumlah satu atau dua, tergantung dari jenis fungsinya.
Sel logika dan komponen lainnya disusun sedemikian rupa sehingga bisa digunakan untuk keperluan khusus sesuai dengan tugas yang dikerjakannya, dan instruksi yang ditempatkan pada chip tersebut adalah instruksi yang benar-benar bermanfaat dengan tugas yang akan dilaksanakannya. Akibatnya, tentu biaya dari teknologi tersebut akan lebih rendah, baik dari segi perancangan maupaun proses pabrikasi, sehingga lebih bernilai ekonomis dan powerful.
4.    KESIMPULAN
Dalam dunia digital,dikenal istilah chip elektronis,sebagaimana yang sudah dijelaskan bahwa chip adalah suatu modul digital yang dapat melakukan suatu fungsi atau kerja tertentu.
FPGA (Field Programmable Gate Array),adalah komponen elektronika yang dapat deprogram ulang. Komponen ini trdiri dari gerbang- gerbang logika yang tersusun sebagai array dengan hubungan antar gerbang yang dapat diatur lansung oleh programmer. Selain itu FPGA biasanya juga memiliki elemen memori yang telah tersemat. Salah satu produk FPGA yang terkenal berasal dari altera. Harga FPGA relative lebih murah,chip ini juga dapat deprogram sesuai kebutuhan. Tiadah jauh pula dengan ASIC yang pada umumnya sama dengan cara kerja IC lainnya yaitu dengan menggunakan sel logika.

REFERENSI;
adit279.wordpress.com/.../asic-application-specific








SISTEM EMBEDDED


SISTEM EMBEDDED PADA KALKULATOR
Anjani Suryana (37527)
Jurusan Teknik Fisika FT UGM
Jln. Grafika 2 Yogyakarta 55281 INDONESIA





Sistem embedded merupakan computing device yang didesain dengan tujuan tertentu secara spesifik untuk melakukan fungsi tertentu. Sistem embedded terdiri dari perangkat keras dan perangkat lunak. Perangkat keras meliputi mikroprosesor atau mikrokontroler dengan penambahan memori eksternal, I/O dan komponen lainnya seperti sensor, keypad, LED, LCD, dan berbagai macam aktuator lainnya. Perangkat lunak embedded merupakan penggerak pada sistem embedded. Sebagian besar perangkat lunak sistem embedded real time memiliki program aplikasi yang spesifik yang didukung oleh Real Time Operating System (RTOS). Perangkat lunak embedded biasanya disebut firmware karena perangkat lunak tipe ini dimuat ke ROM, EPROM atau memory Flash. Sekali program dimasukkan kedalam perangkat keras maka tidak akan pernah berubah kecuali diprogram ulang.

Pada tugas ini saya akan mengambil contoh dari kalkulator yang merupakan salah satu dari system embedded. Dimana kalkulator adalah sebuah mesin hitung sederhana seperti penjumlahan,pengurangan,pengalian dan pembagian sampai kepada kalkulator sains yang dapat menghitung rumus matematika. Fungsi terpenting dari hampir semua computer dan kalkulator adalah melakukan operasi-operasi aritmetik.operas-operasi ini  semuanya dilaksanakan didalam unit computer,didalam unit ini gate-gate logika dan flip-flop dikombinasikan sedimikian rupa sehingga dapat melakukan operasi penjumlahan,pengurangan,pengalian dan pembagian bilangan-bilangan biner.


kakulator


Kalkulator adalah suatu alat berukuran relatif kecil namun memiliki manfaat yang sangat besar dalam melakukan perhitungan, baik perhitungan biasa, perhitungan akuntansi maupun perhitungan statistik. Pada tahun 1642, Blaise Pascal yang pada waktu itu berumur 18 tahun, menemukan apa yang ia sebut sebagai kalkulator roda numerik untuk membantu ayahnya melakukan perhitungan pajak. Alat yang dinamakan Pascaline ini menggunakan delapan roda putar bergerigi untuk menjumlahkan bilangan hingga delapan digit. Tahun 1694, seorang matematikawan dan filsuf Jerman, Gottfred Wilhem von Leibniz memperbaiki Pascaline dengan membuat mesin yang dapat mengalikan. Sama seperti Pascaline, alat mekanik ini juga bekerja dengan menggunakan roda-roda gerigi.

Pada tahun 1820, Charles Xavier Thomas de Colmar menemukan mesin yang dapat melakukan empat fungsi aritmatik dasar, penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian. Dengan penemuan alat yang dinamakan arithometer ini, maka kalkulator mekanik pada zaman itu mulai popular. Dengan kemampuannya dan juga lebih praktis dari kalkulator sebelumnya, arithometer banyak dipergunakan hingga masa Perang Dunia I. Pada 1892 William Burroughs, seorang mantan teller, memperkenalkan sebuah kalkulator pencetak yang cukup sukses meskipun bertenaga tangan. 

Pada masa berikutnya, beberapa insinyur masih terus mengembangkan penemuan lainnya. Pada tahun 1903, John V. Atanasoff dan Clifford Berry mencoba membuat komputer elektrik yang menerapkan aljabar Boolean, sebuah perhitungan matematika yang dapat dinyatakan sebagai benar atau salah. 
Pada tahun 1931, Vannevar Bush membuat sebuah kalkulator untuk menyelesaikan persamaan differensial. Mesin tersebut dapat menyelesaikan perhitungan-perhitungan yang selama ini dianggap rumit. Mesin tersebut sangat besar dan berat karena ratusan gerigi dan poros yang dibutuhkan untuk melakukan perhitungan. 

Pada tahun 1935, seorang insinyur konstruksi berkebangsaan Jerman bernama Konrad Zuse membangun sebuah kalkulator mekanik untuk menangani perhitungan matematik yang ada di profesinya. Tak lama setelah keberhasilannya, Zuse memulai pembangunan pada peralatan elektronik terprogram yang ia selesaikan pada tahun 1938.
Dari sejarah kalkulator diatas disebutkan perkembangan kalkulator secara signifikan dari mulai kalkulator mekanik sampai terlahir kalkulator digital yang mampu menghitung persamaan persamaan aritmatik yang sampai sekarang banyak digunakan. Secara umum, sistem embedded bukan istilah didefinisikan secara ketat, seperti kebanyakan sistem memiliki beberapa unsur diperpanjang atau programabilitas.







Kalkulator di disain dan di program dengan tujuan tertentu supaya memudahkan kita dalam proses menghitung,ada beberapa program yang ditanamkan pada kalkulator untuk tujuan-tujuan tertentu seperti menghitung persamaan-persamaan aritmatik. Pada umumnya program ditanamkan pada sebuah Integrated circuit (IC).
Gbr . IC Atmega 16




Mirkokontroler AVR (Alf and Vegard’s Risc processor) standar memiliki arsitektur 8 bit, dimana semua instruksi dikemas dalam kode 16-bit, dan sebagian besar intruksi dieksekusi dalam 1(satu) siklusclock. AVR berteknologi RISC (Reduced Instruction Set Computing),sedangkan MCS51 berteknologi CISC (Complex Intruction Set Computing).
       AVR dapat dikelompokkan menjadi empat kelas, yaitu keluargaAttiny, keluarga AT902xx, keluarga Atmega, dan keluarga AT86RFxx. Pada dasarnya yang membedakan masing-masing kelas adalah memori, peripheral, dan fungsinya. Silahkan buka www.atmel.com untuk informasi lebih lanjut tentang berbagai variasi AVR. Untuk mikrokontroler AVR yang berukuran lebih kecil, silahkan mencobaAtmega8, Attiny2313 dengan ukuran Flash Memory 2KB dengan dua input analog. Mikrokontroler pada dasarnya diprogram dengan bahasa assembler. Tetapi  Saat ini mikrokontroler dapat deprogram dengan menggunakan bahasa tingkat tinggi sepert BASIC, PASCAL atau C. Bahasa tingkat tinggi tersebut memiliki beberapa keuntungan dibandingkan dengan bahasa asembler :
·    Lebih mudah membangun program dengan menggunakan bahasa tingkat tinggi
·    Perbaikan program lebih mudah jika program dibangun menggunakan bahasa tingkat tinggi
·   Testing program didalam bahasa tingkat tinggi lebih mudah
·    Bahasa tingkat tinggi lebih banyak dikenal dan error program yang dibuat dapat dihindari
·    Mudah mendokumentasikan sebuah program tingkat tingggiMeskipun demikian, bahasa tingkat tinggi juga memiliki beberapa kelemahan, contohnya ukuran kode memori biasanya besar, dan program yang dibangun menggunakan bahasa asembler biasanya bekerja cepat dibangdingkan dengan program yang dibangun menggunakan bahasa tingkat tinggi. 

Didalam mikrokontroler Atmega16 terdiri dari:
àSaluran I/O ada 32 buah, yaitu Port A, Port B, Port C, dan Port D.
àADC (Analog to Digital Converter) 10 bit sebanyak 8 channel.
àTiga buah Timer/Counter dengan kemampuan perbandingan.
àCPU yang terdiri dari 32 register.
à131 intruksi andal yang umumnya hanya membutuhkan 1 siklusclock.
àWatchdog Timer dengan oscilator internal.
àDua buah Timer/Counter 8 bit.
àSatu buah Timer /Counter 16 bit.
àTagangan operasi 2.7 V - 5.5 V pada Atmega16.
àInternal SRAM sebesar 1KB.
àMemory Flash sebesar 16KB dengan kemampuan Read While Write.
àUnit interupsi internal dan eksternal.
àPort antarmuka SPI.
àEEPROM sebesar 512 byte dapat diprogram saat operasi.
àAntar muka komparator analog.
à4 channel PWM.
à32x8 general purpose register.
àHampir mencapai 16 MIPS pada Kristal 16 MHz.
àPort USART programmable untuk komunikasi serial

Pada IC inilah program ditanamkan sesuai dengan kebutuhan. Berikut adalah diagram blok mikrokontroler ATMEGA16.

Gbr . diagram blok Mikrokontroler Atmega16




Gambar diatas menunjukan fungsi dari mikrokontroler atmega16 yang tertanam pada salah satu kalkulator yang di disain dan diperogram untuk melakukan tujuan tertentu seperti menyelesaikan perhitungan aritmatika Dll. IC diatas juga bias dikataka sebagai system embedded pada kalkulator,dimana sebagai inputannya adalah beberapa keypad pada kalkulator.


Gbr . keypad pada kalkulator

Pada kalkulator terdiri dari tiga bagian yaitu : inpu,proses dan output. Keypad pada kalkulatoe berperan sebagai masukan atau input yang akan diproses melalui system embedded yang diwakili oleh integrated circuit (IC) pada ATMEGA16 sebagai pemeroses data inputan sehingga menghasilkan keluaran atau output yang sesuai dengan yang diinginkan oleh user. Berikut adalah contoh dari output sebuah kalkulator saintifik.




Gbr . output pada kalkulator


Oleh karena itu,kesimpulan dari tulisan diatas adalah bahwa kalkulator merupakan system embedded yang memiliki keypad sebagai input,IC ATMEGA16 sebagai mikrokontroler pemroses data,dan LCD pada kalkulator menunjukan output dari data tersebut.



Referensi ;
en.wikipedia.org/wiki/Embedded_system
http://rezkyjoe.blogspot.com/2011/03/makalah-embedded-system.html




REVISI TAKSONOMI BLOOM


PESPEKTIF PENGETAHUAN BERDASARKAN TAKSONOMI BLOOM
Anjani Suryana (37527)
 Jurusan Teknik Fisika FT UGM
Jln. Grafika 2 Yogyakarta 55281 INDONESIA
Pengetahuan adalah hasil pengindraan manusia atau hasil tahu seseorang terhadap objek melalui indra yang dimilikinya (mata,hidung,mulut,telinga,dan sebagainya). Dengan sendirinya pada saat indra menghasilkan sebuah pengetahuan adalah sangat dipengaruhi oleh intensitas perhatian dan persepsi terhadap objek. Sebagian besar pengetahuan seseorang diperoleh dari indra pendengaran dan penglihatan.


Taksonomi bloom merujuk pada taksonomi yang dibuat untuk tujuan pendidikan. Dalam hal ini tujuan pendidikan dibagi menjadi beberapa domain/ranah dan setiap domain tersebut dibagi lagi menjadi lebih rinci berdasarkan tingkatannya.
Tujuan pendidikan dibagi kedalam 3 domain,yaitu;
1.     Domain kognitif
2.     Domain afektif
3.     Domain psikomotor
Dari setiap ranah tersebut dibagi kembali kedalam beberapa kategori dan subkategori yang berurutan secara bertinggkat,mulai dari tingkah laku yang sederhana sapai tingkah laku yang paling kompleks. Tingkah laku dalam setiap tingkat di asumsikan menyertakan juga tingkah laku dari tingkat yang paling rendah.
Domain kognitif digunakan untuk mengukur kemahiran intelektual,sedangkan domain afektif digunakan untuk mengukukur kemahiran generik,yang telah diterapkan kepada pelajar melalui penglibatan pelajar dalam persatuan-persatuan dan juga dalam berbagai perbincangan secara berkumpulan seperti dalam kursus rekabentuk sistem dan sebagainya. Dan  domain psikomotor bertujuan untuk mengukur kemahiran praktikal dan teknikal.kemahiran ini diterapkan melalui latihan.
Kemahiran kognitif merupakan domain taksonomi yangg digunakan untuk mengukur kemahiran intelektual berdasarkan satu hirarki kognitif yang disusun dati tingkatan rendah ke tingkatan tinggi yaitu; pengetahuan,pemahaman,aplikasi,analisis,sintesis dan penilaian. Taksonomi ini dikenalkan pada tahun 1956 oleh Benjamin S. Bloom untuk tujuan pendidikan.
Pada tahun 1990-an terdapat beberapa perubahan telah dilakukan secara berperingkat. Antara perubahan yang telah dilaksanakan adalah perubahan terminologi. Sebagai contoh, tema pengetahuan,pemahaman,aplikasi,analisis,sintesis dan penilaian ditukarkan kepada mengingat,memahami,mengaplikasi,menganalisis,menilai dan membina.
Setiap kategori dalam revisi taksonomi bloom terdapat subkategori yang memiliki kata kunci berupa kata yang berasosiasi dengan kategori tersebut.
è  Mengingat : mengurutkan,menjelaskan,mengidentifikasi,menamai,menempatkan,mengulangi,menemukan kembali dsb.
è  Memahami:
menafsirkan,meringkas,mengklarisikasikan,membandingkan,menjelaskan,membeberkan dsb.
è  Mengaplikasikan :
Melaksanakan,menjalankan,menggunakan,melakukan,mempraktekan,memilih,menyusun,memulai,menyelesaikan,mendeteksi dll.
è  Menganalisis :
Menguraikan,membandingkan,mengorganisir,menyusun ulang,mengubah stuktur,mengkerangkakan,menyusun outline,mengintegrasikan,membedakan,menyamakan dll.
è  Mengevaluasi :
Menyusun hipotesi,mengkritik,memprediksi,menilai,menguji,membenarkan,menyalahkan dll.
è  Berkreasi :
Merancang,membangun,merencanakan,memproduksi,menemukan,membaharui,menyempurnakan,memperkuat,memperindah dll.
Dalam berbagai aspek dan setelah melalui revisi,taksonomi bloom tetap menggambarkan suatu proses pembelajaran,cara kita memproses suatu informasisehingga dapat bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari. Pada taksonomi yang lama dimensi pengetahuan dimasukan ke jenjang paling bawah,sedangkan pada taksonomi yang baru pengetahuan bemar-benar dipisah dari dimensi proses kognitif. Hal ini disebabkan dimensi pengetahuan berbeda dengan dimensi kognitif. Pengetahuan merupakan kata benda sedangkan proses kognitif merupakan kata kerja. Pengetahuan dibagi menjadi 4 dimensi,yaitu;1). pengetahuan faktual yang berupa potongan-potongan informasi yang terpisah-pisah atau unsur dasar yang ada dalam suatu disiplin ilmu tertentu.ada dua macam pengetahuan faktual yaitu pengetahuan pengetahuan tentang terminologi dan pengetahuan tentang bagian detail dan unsur-unsur. 2) pengetahuan konseptual, yaitu pengetahuan yang menunjukan saling berkaitan antara  unsur-unsur dasar dalam stuktur yang lebih besar dan semuanya berfungsi besama-sama. Ada 3 macam pengetahuan konseptual yaitu pengetahuan tentang kalsifikasi dan kategori,pengetahuan tentang prinsip dan generalisasi dan pengetahuan tentang teori,model dan stuktur. 3) pengetahuan prosedural yaitu pengetahuan tentang bagaimana mengerjakan sesuatu,baik yang bersifat rutin maupun yang baru. Seringkali pengetahuan prosedural berisi langkah-langkah yang harus diikuti dalam mengerjakan suatu hal tertentu, seprti; pengetahuan tentang keterampilan khusus yang berhubungan dengan suatu bidang tertentu,pengetahuan tentang teknik dan metode yg berhubungan dengan suatu bidang tertentu,dan pengetahuan tentang kriteria untuk menentukan kapan suatu prosedur tepat untuk digunakan. 4) pengetahuan metakognitif mencakup tentang kognisi secara umum dan pengetahuan tentang diri sendiri yang meliputi ; pengetahuan strategik,pengetahuan tentang tugas kognitif termasuk di dalamnya pengetahuan tentang konteks dan kondisi yang sesuai dan pengetahuan tentang diri sendiri.
KESIMPULAN.
Menurut bloom dan skinner pengetahuan adalah kemampuan seseorang untuk mengungkapkan kembali apa yang diketahuinya dalam bentuk bukti jawaban baik lisan maupun tulisan. Bukti atau tulisan tersebut merupakan suatu reaksi dari suatu stimulasi yang berupa pertanyaan baik lisan atau tulisan.
REFERENSI ;
repository.usu.ac.id/.../3/Chapter%20II.pdf
repository.usu.ac.id/bitstream/.../Chapter%20II.pdf
revisi taksonomi bloom dan pengembangan soal