Wednesday, February 20, 2013

REVISI TAKSONOMI BLOOM


PESPEKTIF PENGETAHUAN BERDASARKAN TAKSONOMI BLOOM
Anjani Suryana (37527)
 Jurusan Teknik Fisika FT UGM
Jln. Grafika 2 Yogyakarta 55281 INDONESIA
Pengetahuan adalah hasil pengindraan manusia atau hasil tahu seseorang terhadap objek melalui indra yang dimilikinya (mata,hidung,mulut,telinga,dan sebagainya). Dengan sendirinya pada saat indra menghasilkan sebuah pengetahuan adalah sangat dipengaruhi oleh intensitas perhatian dan persepsi terhadap objek. Sebagian besar pengetahuan seseorang diperoleh dari indra pendengaran dan penglihatan.


Taksonomi bloom merujuk pada taksonomi yang dibuat untuk tujuan pendidikan. Dalam hal ini tujuan pendidikan dibagi menjadi beberapa domain/ranah dan setiap domain tersebut dibagi lagi menjadi lebih rinci berdasarkan tingkatannya.
Tujuan pendidikan dibagi kedalam 3 domain,yaitu;
1.     Domain kognitif
2.     Domain afektif
3.     Domain psikomotor
Dari setiap ranah tersebut dibagi kembali kedalam beberapa kategori dan subkategori yang berurutan secara bertinggkat,mulai dari tingkah laku yang sederhana sapai tingkah laku yang paling kompleks. Tingkah laku dalam setiap tingkat di asumsikan menyertakan juga tingkah laku dari tingkat yang paling rendah.
Domain kognitif digunakan untuk mengukur kemahiran intelektual,sedangkan domain afektif digunakan untuk mengukukur kemahiran generik,yang telah diterapkan kepada pelajar melalui penglibatan pelajar dalam persatuan-persatuan dan juga dalam berbagai perbincangan secara berkumpulan seperti dalam kursus rekabentuk sistem dan sebagainya. Dan  domain psikomotor bertujuan untuk mengukur kemahiran praktikal dan teknikal.kemahiran ini diterapkan melalui latihan.
Kemahiran kognitif merupakan domain taksonomi yangg digunakan untuk mengukur kemahiran intelektual berdasarkan satu hirarki kognitif yang disusun dati tingkatan rendah ke tingkatan tinggi yaitu; pengetahuan,pemahaman,aplikasi,analisis,sintesis dan penilaian. Taksonomi ini dikenalkan pada tahun 1956 oleh Benjamin S. Bloom untuk tujuan pendidikan.
Pada tahun 1990-an terdapat beberapa perubahan telah dilakukan secara berperingkat. Antara perubahan yang telah dilaksanakan adalah perubahan terminologi. Sebagai contoh, tema pengetahuan,pemahaman,aplikasi,analisis,sintesis dan penilaian ditukarkan kepada mengingat,memahami,mengaplikasi,menganalisis,menilai dan membina.
Setiap kategori dalam revisi taksonomi bloom terdapat subkategori yang memiliki kata kunci berupa kata yang berasosiasi dengan kategori tersebut.
è  Mengingat : mengurutkan,menjelaskan,mengidentifikasi,menamai,menempatkan,mengulangi,menemukan kembali dsb.
è  Memahami:
menafsirkan,meringkas,mengklarisikasikan,membandingkan,menjelaskan,membeberkan dsb.
è  Mengaplikasikan :
Melaksanakan,menjalankan,menggunakan,melakukan,mempraktekan,memilih,menyusun,memulai,menyelesaikan,mendeteksi dll.
è  Menganalisis :
Menguraikan,membandingkan,mengorganisir,menyusun ulang,mengubah stuktur,mengkerangkakan,menyusun outline,mengintegrasikan,membedakan,menyamakan dll.
è  Mengevaluasi :
Menyusun hipotesi,mengkritik,memprediksi,menilai,menguji,membenarkan,menyalahkan dll.
è  Berkreasi :
Merancang,membangun,merencanakan,memproduksi,menemukan,membaharui,menyempurnakan,memperkuat,memperindah dll.
Dalam berbagai aspek dan setelah melalui revisi,taksonomi bloom tetap menggambarkan suatu proses pembelajaran,cara kita memproses suatu informasisehingga dapat bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari. Pada taksonomi yang lama dimensi pengetahuan dimasukan ke jenjang paling bawah,sedangkan pada taksonomi yang baru pengetahuan bemar-benar dipisah dari dimensi proses kognitif. Hal ini disebabkan dimensi pengetahuan berbeda dengan dimensi kognitif. Pengetahuan merupakan kata benda sedangkan proses kognitif merupakan kata kerja. Pengetahuan dibagi menjadi 4 dimensi,yaitu;1). pengetahuan faktual yang berupa potongan-potongan informasi yang terpisah-pisah atau unsur dasar yang ada dalam suatu disiplin ilmu tertentu.ada dua macam pengetahuan faktual yaitu pengetahuan pengetahuan tentang terminologi dan pengetahuan tentang bagian detail dan unsur-unsur. 2) pengetahuan konseptual, yaitu pengetahuan yang menunjukan saling berkaitan antara  unsur-unsur dasar dalam stuktur yang lebih besar dan semuanya berfungsi besama-sama. Ada 3 macam pengetahuan konseptual yaitu pengetahuan tentang kalsifikasi dan kategori,pengetahuan tentang prinsip dan generalisasi dan pengetahuan tentang teori,model dan stuktur. 3) pengetahuan prosedural yaitu pengetahuan tentang bagaimana mengerjakan sesuatu,baik yang bersifat rutin maupun yang baru. Seringkali pengetahuan prosedural berisi langkah-langkah yang harus diikuti dalam mengerjakan suatu hal tertentu, seprti; pengetahuan tentang keterampilan khusus yang berhubungan dengan suatu bidang tertentu,pengetahuan tentang teknik dan metode yg berhubungan dengan suatu bidang tertentu,dan pengetahuan tentang kriteria untuk menentukan kapan suatu prosedur tepat untuk digunakan. 4) pengetahuan metakognitif mencakup tentang kognisi secara umum dan pengetahuan tentang diri sendiri yang meliputi ; pengetahuan strategik,pengetahuan tentang tugas kognitif termasuk di dalamnya pengetahuan tentang konteks dan kondisi yang sesuai dan pengetahuan tentang diri sendiri.
KESIMPULAN.
Menurut bloom dan skinner pengetahuan adalah kemampuan seseorang untuk mengungkapkan kembali apa yang diketahuinya dalam bentuk bukti jawaban baik lisan maupun tulisan. Bukti atau tulisan tersebut merupakan suatu reaksi dari suatu stimulasi yang berupa pertanyaan baik lisan atau tulisan.
REFERENSI ;
repository.usu.ac.id/.../3/Chapter%20II.pdf
repository.usu.ac.id/bitstream/.../Chapter%20II.pdf
revisi taksonomi bloom dan pengembangan soal



No comments:

Post a Comment